Begal 5 Karyawati Bank Mekar di Pali, Ternyata Pelakunya Pakai Kusen Pintu

  • Whatsapp

PALI (Sumsel), Utarapost.net – Aksi kawanan begal dan perampokan terhadap korbannya 5 orang karyawati Bank Mekar atau PT PNM, dengan lokasi kejadian di jalan Prambatan Abab Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan,dengan kerugian mencapai Rp 80 juta ternyata bermodalkan kusen Jendela.

Hal itu terungkap setelah tim Srigala Unit Reskrim Polsek Penukal Abab menangkap salah satu komplotan perampok bernama Rio (35) warga Penandingan Kabupaten Banyuasin,yang diduga menjadi salah satu anggota komplotan begal terhadap korbannya para karyawati Bank Mekar.

Bacaan Lainnya

Tersangka Rio ditangkap kemarin, pada Senin (22 Mei 2023) dengan lokasi penangkapan di daerah Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,setelah sempat menjadi buronan selama dua pekan lebih.

Dari pengakuannya,bahwa aksinya itu bermodalkan kusen jendela dan batang kayu yang dilintangkan di tengah jalan untuk menghadang para korbannya.

“Kami beraksi enam orang, dan satu orang ada di Desa Prambatan yang menjadi informan,saat beraksi kami memang mengincar pegawai bank mekar yang pulang dari menagih nasabahnya,” kata Rio kepada media ini saat Polsek Penukal Abab gelar press release, Selasa (23/5/2023)

Rio menjelaskan, bahwa lima korbannya yang semuanya perempuan menggunakan dua unit sepeda motor. Untuk menghentikan laju kendaraan korban, Rio bersama kawanannya melintangkan kayu dan kusen pintu.

“Kami dapati kusen jendela dan kayu disekitar lokasi kejadian, saat korban melintas dan berhenti karena terhalang kayu serta kusen jendela, kami keluar dari persembunyian lalu memaksa korban menyerahkan seluruh harta bendanya, berikut sepeda motor mereka” bebernya

Untuk menakut-nakuti korban agar menyerahkan harta bendanya, Rio menyebut dirinya menggunakan kayu serta kawanan lainnya ada yang menggunakan senjata api rakitan dan juga golok.

“Aku pakai kayu, sementara teman-teman lainnya bawa pistol rakitan dan ada juga yang membawa golok, sehingga para korban ketakutan dan menyerahkan apa yang kami pinta,” tambahnya lagi.

Setelah berhasil merampas harta benda para korbannya,ia bersama komplotannya ini langsung kabur, meninggalkan korban sambil membawa hasil rampokkannya.

“Kami berhasil membawa dua unit sepeda motor, enam handphone dan uang sebesar Rp12 juta. Hasil dari aksi itu dibagi rata untuk berfoya-foya, kemudian aku menuju pulau Bangka untuk mencari pekerjaan,” tuturnya.

Namun baru sampai Pulau Bangka, Rio ditangkap tim Serigala Polsek Penukal Abab yang di back up juga oleh Polda Bangka Belitung.

“Aku menyesal pak, padahal istri aku buka usaha warung di dekat pelabuhan batubara,”sesalnya.

Sementara itu,Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin.melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Arzuan didampingi Kanit Reskrim Ipda Bambang mengatakan bahwa saat ini polisi tengah mengejar dalang dan pelaku begal lainnya.

“Tersangka Rio masih kita intrograsi lebih dalam lagi, guna mengetahui keberadaan pelaku lainnya,Tersangka kita jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 7 (tujuh)tahun penjara” tutup Kapolsek (bar)

Pos terkait