Mataram, Utarapost.net – Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun mengunjungi sekretariat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Minggu (21/2/2021). Didamping Staf Administrasi Dewan Pers Sri Sulastri, Hendry mengunjungi sekretariat JMSI untuk melakukan verifikasi terhadap Pengurus Daerah (PD) JMSI NTB. Perwakilan Dewan Pers tersebut disambut hangat seluruh Pengurus dan anggota JMSI NTB, Sekjen JMSI Pusat Mahmud Marhaba dan Ketua Bidang Litbang JMSI Rudi Hidayat.
Usai memeriksa berkas kelengkapan JMSI NTB, Hendry mengatakan bahwa verifikasi JMSI NTB merupakan verifikasi kedua dilakukan Dewan Pers setelah Provinsi Kepulauan Riau. Sementara ini, katanya, JMSI masih harus menunggu 10 daerah yang terverifikasi atau sejumlah 200 perusahaan telah terdata bergabung dengan JMSI sebagai organisasi perusahaan media.
“Minimal 10 ya, termasuk di setiap daerah juga minimal 10 perusahaan. Sementara NTB ini baru yang kedua setelah Kepri,” tutur Hendry.
Dikatakannya, di era pandemi saat ini media harus fokus bertahan hidup. Di tengah situasi sulit ini banyak perusahaan media yang sudah gulung tikar meskipun sudah terverifikasi Dewan Pers. Menurutnya, ada beberapa media yang lengkap saat diverifikasi, namun beberapa waktu ke depan perusahaan media tersebut diketahui bangkrut.
“Perusahaan media harus fokus untuk bertahan hidup di masa sulit ini, pikirin itu dulu deh jangan yang lain. Banyak tuh yang sudah terverifikasi ujung-ujungnya gulung tikar juga,” tuturnya.
Fungsi sebenarnya dari verifikasi Dewan Pers, masih dituturkan Hendry, menjamin kesejahtraan, perlindungan, dan pendidikan wartawan. Sembari berharap tidak ada lagi wartawan yang justru menjadi mesin uang perusahaan.
“Tujuan verifikasi ini kan menjamin kesejahteraan, perlindungan, dan pendidikan wartawan. Jangan sampai malah wartawan yang setor uang ke perusahaan. Semoga JMSI mampu membantu kami dalam mengatasi hal ini,” pungkasnya.
Dalam pada itu, Ketua JMSI NTB Boy Mashudi merasa optimis hasil verifikasi Dewan Pers terhadap PD JMSI NTB. Ia bahkan merasa yakin JMSI akan segera menjadi konstituen Dewan Pers meski baru hanya dua daerah yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Kita sangat optimis akan segera menjadi konstituen Dewan Pers, meski baru dua daerah saja, insya Allah daerah lain akan segera menyusul,” ungkap Boy optimis.
Usai penyerahan berkas verifikasi tersebut, kedua perwakilan Dewan Pers langsung menuju sejumlah kantor media yang ada di NTB, sekaligus melakukan verifikasi faktual terhadap media yang sudah terverifikasi secara administrasi. (red)
