Rohmi: Gapai Desa Gemilang Perlu Kolaborasi Multipihak

  • Whatsapp

Foto bersama Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmidjalillah pada usai rapat di DPMPD Dukcapil Provinsi NTB

 

Bacaan Lainnya

MATARAM (NTB), Utarapost.net – Kerjasama dan kolaborasi semua pihak dalam membangun sebuah kemajuan perlu terus dilakukan. Hal ini sebagaimana halnya membangun desa gemilang yang membutuhkan kolaborasi kepala desa, kepala dusun, kader posyandu dan stakeholder yang terkait.

“Misalnya masalah Bank Sampah, desa dan pihak terkait harus berkolaborasi dan bekerjasama dengan DLHK,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmidjalillah pada saat rapat di DPMPD Dukcapil Provinsi NTB, Jumat (12/5/2023).

Umi Rohmi berharap desa di NTB perlu memiliki identitas atau sesuatu yang bisa dijual seperti kebersihan atau kebudayaan supaya desa bisa terkenal. Begitu juga dengan kader posyandu harus terus diberikan pembinaan supaya berkualitas karena menjadi pintu masuk permulaan dan lahirnya desa gemilang.

“Sedangkan BUMDes, mereka harus diberikan pembinaan produktif kemudian dibesarkan. Akan tetapi yang dibesarkan ini adalah mereka yang mau besar bukan BUMDes yang tidak mau besar,” kata Umi Rohmi.

Dalam pada itu, Kadis DPMPD Dukcapil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia, mengatakan, hasil update 2023 jumlah penduduk NTB sebanyak 5.534.58 juta jiwa terdiri dari Wajib KTP sebanyak 3.854.86 jiwa dan perekaman ada 3.795.906 jiwa.

“Dalam internal desa tentu masih ada masalah-masalah yang dihadapi, seperti masalah yang dihadapi 1005 BUMDes di NTB, baik itu kurangnya modal dan sumberdaya terampil dalam mengelola BUMDes, kurangnya pemahaman tentang pengelolaan bisnis, kurangnya jaringan kerjasama dan akses pasar,” ujarnya.

Ditambahkan Aulia, pada posyandu juga masih ada masalah yang dihadapi, seperti sarana prasarana/alat posyandu belum memadai, kompetensi SDM kader masih kurang serta kerjasama lintas program dan lintas sektor belum optimal.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 262 desa di NTB yang akan melakukan Pilkades pada tahun 2023 dan 2024. Adapun rinciannya Lombok Timur ada 53 desa pada Maret 2023, Lombok Utara ada 5 Desa pada September 2023, Lombok Barat ada 18 Desa pada Mei 2023, Dompu ada 33 Desa pada November 2023, Lombok Tengah ada 97 Desa pada Juni 2024, Sumbawa Barat ada 18 Desa pada Desember 2024, Sumbawa ada 18 Desa pada Desember 2024, dan Bima ada 53 Desa pada Desember 2024. (red)

Pos terkait